Lompat ke isi utama
x
Gambar
Tausyiah Dr Muhammad Syukri S.Pd. M.Ed

Ketua Jurusan Pendidikan Fisika Mengisi Tausyiah Ba’da Shalat Dzuhur di Mushalla FKIP Universitas Syiah Kuala

Isi

Banda Aceh, 05 April 2023, Ketua Jurusan Pendidikan Fisika, Dr Muhammad Syukri, S.Pd., M.Ed. dipercayakan untuk mengisi Tausyiah Ramadhan pada Ba’da Dzuhur di Mushalla Insan Kamil FKIP USK. Tausyiah ini disampaikan dalam rangka menambah ketaatan kepada Allah SWT dan mengisi kegiatan Ramadhan. Adapun tema tausyiah yang di sampaikan yaitu mengenai amalan pada bulan Ramadhan.  Berikut adalah ringkasan Tausyiah yang disampaikan oleh Ketua Jurusan Pendidikan Fisika FKIP USK, agar sekiranya dapat kita amalkan pada Bulan Ramadhan yang suci ini.

Terdapat tanda-tanda pada diri setiap individu yang menunjukkan apakah amalan mereka berhasil atau tidak pada bulan Ramadhan sebagai bentuk usaha kita untuk menjadi lebih bertakwa.

1

yang pertama adalah semakin kuatnya iman seseorang sehingga takut untuk berbuat dosa. Jika sebelum bulan Ramadhan seseorang sering berbuat dosa, maka setelah melewati bulan Ramadhan dirinya menjadi seseorang yang takut untuk berbuat dosa.

Yahya bin Muadz berkata:”Barangsiapa yang beristighfar dengan lisannya sedangkan hatinya bertekad untuk bermaksiat, dan azamnya kembali kepada maksiat setelah sebulan dan kembali, maka puasanya tertolak darinya, dan pintu diterimanya amalan tertutup didepannya”.

2

Tanda amalan bulan Ramadhan diterima yang kedua adalah adanya perubahan atau perbaikan ibadah dalam diri seseorang. Perubahan ini juga bisa terlihat oleh orang lain.

Misalnya, jika sebelum bulan Ramadhan seseorang jarang sekali atau bahkan tidak pernah pergi beribadah ke masjid, maka setelah usai bulan Ramadhan, dirinya menjadi lebih sering ke masjid atau mulai mendekatkan diri ke masjid.

3

Tanda amalan bulan Ramadhan diterima yang ketiga adalah seseorang akan kembali melanjutkan puasa di bulan lain. Tentu bukan puasa seperti puasa ketika bulan Ramadhan. Namun, seseorang akan banyak mengamalkan ibadah puasa sunnah.

Ibnu Rajab Al-Hambali mengatakan;“Membiasakan puasa setelah puasa Ramadhan merupakan tanda diterimanya amal puasa di bulan Ramadhan. Sesungguhnya Allah jika menerima suatu amal hamba, maka Allah beri ia taufik untuk melakukan amal shalih setelahnya.”

4

Tanda amalan bulan Ramadhan diterima yang keempat adalah seseorang akan kembali mengerjakan ibadah yang biasa dia lakukan di bulan Ramadhan. Ibadah yang dilakukan seseorang selama bulan Ramadhan, akan dilanjutkannya pada bulan-bulan berikutnya. Jika seseorang rajin mengerjakan puasa, sholat malam, bersedekah, dan membaca Al-Qur’an, maka di bulan-bulan selanjutnya dirinya tetap melanjutkan ibadah-ibadah tersebut.

Ketika Aisyah Radhiyallahu‘anha ditanya; apakah Rasulullah mengkhususkan hari-hari tertentu (untuk beramal)? Beliau menjawab:

“Tidak. Amalan beliau adalah berkesinambungan (kontinu)” (HR. Bukhari dan Muslim).
Di hadits shahih lain juga disebutkan; “Amal yang paling dicintai Allah SWT adalah yang paling kontinu, meski sedikit.”

5

Tanda amalan bulan Ramadhan diterima yang kelima adalah tidak membeda-bedakan bulan Ramadhan dengan bulan-bulan lainnya. Selama bulan Ramadhan seseorang akan banyak beribadah dan mengamalkan amalan baik. Namun, ketika bulan Ramadhan usai, ibadah dan amalan baiknya kembali seperti biasa, atau justru semakin menurun. Jangan sampai kita menjadikan bulan Ramadhan sebagai satu-satunya momen untuk beramal baik dan menumpuk pahala. Sedangkan pada bulan-bulan lain selain bulan Ramadhan kita justru lalai.

Ketika Bisyr Rahimahullah ditanya tentang orang yang bersungguh-sungguh beribadah hanya ketika bulan Ramadhan saja, beliau menjawab; “Sejelek-jelak kaum adalah yang hanya mengenal hak-hak Allah di bulan Ramadhan saja. Sesungguhnya orang saleh adalah yang beribadah dan bersungguh-sungguh sepanjang tahun.”

6

Tanda amalan bulan Ramadhan diterima yang keenam adalah diberi kemudahan dalam berbuat baik. Seseorang yang diterima amalnya akan diberi taufik atau pertolongan oleh Allah SWT untuk mengamalkan kebaikan setelahnya.

Sebagian ulama berkata; “Pahala kebaikan adalah kebaikan (yang dilakukan) setelahnya. Barangsiapa beramal kebaikan kemudian diikuti dengan kebaikan berikutnya, maka itu sebagai tanda diterimanya amal kebaikan yang pertama. Sementara orang yang melakukan amal keburukan setelah kebaikan, itu sebagai tanda amal tak diterima.”

7

Tanda amalan bulan Ramadhan diterima yang ketujuh adalah pribadinya menjadi lebih baik. Tentunya, seseorang akan menjadi pribadi yang lebih baik. Hatinya menjadi lebih lembut, tutur katanya selalu terjaga, dan menjadi lebih dermawan.

Dari Imam Ibnul Qoyyim -rahimahullah;“Tanda diterimanya amal shalih anda : saat hati merasa bahwa amal shalih masih hina dan kecil. Sampai orang-orang yang benar-benar mengenal Allah, selalu beristighfar setiap usai melakukan ibadah.